Bicara soal kerajaan 1000 tahun, pasti ada hubungannya dengan akhir zaman, kerajaan sorga, yang akan terjadi di muka bumi ini. Hal yang sebenarnya saya takutkan, yang saya tidak mau tahu (saking seremnya..), tapi dibalik hal yang menakutkan ada suatu kehidupan kekal yang menanti bagi kita, orang yang percaya kepadaNya. Bicara soal kekekalan, Pdt. Joshua Ong mengatakan hal yang bikin saya pusying. Mana yang kekal.. apakah masa depan yang tidak ada akhirnya ataukah masa lampau yang tidak ada awalnya.. jawabannya? tak terselami oleh pikiran manusia. Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung (Yesaya 40:28)
Siapa yang memerintah kerajaan 1000 tahun? Kristus lah yang memerintah, bersama dengan ahli warisnya, yaitu anak-anak Allah. Bukan anak raja (ingat lagu "aku anak raja.. engkau anak raja... kita semua anak raja...), Alkitab tidak mengatakan kita ini sebagai anak raja, melainkan anak-anak Allah. Andaikata Kristus sebagai raja dan kita sebagai anaknya, dalam sebuah kerajaan kapan si anak akan memerintah? ya kalau rajanya sudah mati! *geleng-geleng* This is wrong! balik lagi.... Anak-anak yang mana? anak yang membawa damai (Matius 5:9), atau dalam bahasa inggris: The Peacemaker, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya (Yohanes 1:12). Jadi, pada akhirnya kitapun akan memerintah dalam kerajaan 1000 tahun.
Bagaimana rupa atau keadaan di masa kerajaan 1000 tahun? Adalah suatu keadaan yang universal peacefull, universal rightesnous, universal kindness, tidak ada penyakit (wah AIDS bisa disembuhkan!), kemiskinan, pembodohan masyarakat, pendidikan yang bisa dinikmati semua orang, keadaan yang pastinya tidak ada air mata. Impian dari Miss Universe.... world peace (inget film Sandra Bullock-Miss Congeniality). Bisa terwujud hanya dengan pimpinan dari Sang Raja Damai, Kristus sendiri.
Dalam kerajaan 1000 tahun pun juga dibicarakan soal penghakiman terakhir. Sebelum kita bicara hal ini, mari kita kembali dalam Perjanjian Lama soal penghakiman yang pertama, yaitu pada saat Air Bah terjadi (Kejadian 7). Bila medium yang digunakan adalah air, maka pada saat penghakiman terakhir adalah api (Wahyu 20:14)
Lanjut lagi dimana Yerusalem yang akan menjadi pusat pemerintahan kerajaan 1000 tahun nanti. Kenapa yerusalem? karena hanya kota ini yang tidak pernah berhenti peperangan, saat inipun ada 3 agama yang menduduki Yerusalem (Islam, Kristen, dan Yahudi) kapan Yerusalem akan dipulihkan? Pada saat Kristus memerintah! jika Israel dengan Allah hubungannya dalam konteks sebagai suami istri, maka Yesus dengan kita, anak-anak Allah, sebagai mempelai pria dan wanita.
So, apa yang harus kita lakukan? Berjaga-jagalah! To watch, not to wait.. dibutuhkan keafktifkan kita, inisiatif kita, untuk selalu waspada, bukannya nongkrong seperti nungguin temen yang datengnya telat...
Sebagai penutup.. tidak ada satu bukupun yang memuat awal dari segalanya dan akhir dari segalanya selain dari Alkitab. Pada kejadian diceritakan penciptaan alam semesta ini, dan di kitab Wahyu tertulis akhir dari alam semesta ini.
Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. (Wahyu 22:21)
Jumat, 12 September 2008
Kerajaan Seribu Tahun
Diposting oleh akubukananakkecil di 22.48
Label: barutauaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar