"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."
Matius 5:3
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."
Matius 5:3
Miskin disini bisa berarti:
Nah miskin disinilah point ke-3 yang menentukan orang yang empunya Kerajaan Sorga!
Sejak punya keluarga, terlebih lagi dipercayakan Tuhan untuk membesarkan seorang manusia kecil, tentunya selain tugas dan tanggung jawab yang semakin besar, biaya juga makin besar pula! Kalau menurut hukum ekonomi yang terkenal dan mudah diingat:
Pendapatan harus lebih besar daripada Pengeluaran
Nyatanya? hahahaha.. yah inilah manusia yang konsumtif.. apa aja dibeli ya.. bukan berarti kita jadi merendah-rendahkan diri kita, sok ngakunya lagi tongpes tapi pake baju yang mahal, atau ngaku gak ada duit supaya makan dibayarin.. tapi, berbahagialah orang yang hanya bergantung pada Allah saja, yang selalu berharap, yakin dan percaya kalau Tuhan selalu mencukupi segala kebutuhan kita. Berbahagialah kalau kita hari ini masih makan sampai kenyang, minum starbucks, beli baju baru (ini saya juga suka!), atau sepatu baru (wah.. ini apalagi!) tapi ingatlah selalu agar kita selalu menjadi orang yang miskin di hadapan Allah.
- orang yang tidak punya uang/harta, alias: TONGPES
- orang yang tertindas (secara sosio politik sehingga tidak punya kekuasaan/kedudukan , seperti orang kusta, janda miskin, anak yatim)
- miskin yang berarti merendahkan diri di hadapan Tuhan, miskin secara tak berdaya, tidak mengandalakan kekuatan sendiri melainkan anugrah dari Tuhan saja. Miskin yang artinya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Orang yang hanya bergantung kepada Tuhan saja, yang menaruh pengharapannya kepada Dia.
Nah miskin disinilah point ke-3 yang menentukan orang yang empunya Kerajaan Sorga!
Sejak punya keluarga, terlebih lagi dipercayakan Tuhan untuk membesarkan seorang manusia kecil, tentunya selain tugas dan tanggung jawab yang semakin besar, biaya juga makin besar pula! Kalau menurut hukum ekonomi yang terkenal dan mudah diingat:
Pendapatan harus lebih besar daripada Pengeluaran
Nyatanya? hahahaha.. yah inilah manusia yang konsumtif.. apa aja dibeli ya.. bukan berarti kita jadi merendah-rendahkan diri kita, sok ngakunya lagi tongpes tapi pake baju yang mahal, atau ngaku gak ada duit supaya makan dibayarin.. tapi, berbahagialah orang yang hanya bergantung pada Allah saja, yang selalu berharap, yakin dan percaya kalau Tuhan selalu mencukupi segala kebutuhan kita. Berbahagialah kalau kita hari ini masih makan sampai kenyang, minum starbucks, beli baju baru (ini saya juga suka!), atau sepatu baru (wah.. ini apalagi!) tapi ingatlah selalu agar kita selalu menjadi orang yang miskin di hadapan Allah.
jangan kamu kuatir apa yang kau makan, minum, pakai
jangan kamu kuatir, Bapa di Surga mem'lihara!
0 komentar:
Posting Komentar